Pada pendar senja yang menipis
Tertinggalkan jingga yang manis dpinggiran malam
Bersama senyuman yang menjelma
Ingin menggapai lentera yang menanti
Kulangkahkan kakiku menuju rumahMU
Di iringi tembang dzikir juga tabuhan gendang
Bersama nyanyian dari syurga,
Mengajakku untuk menjemput itu
Satu jangkah ku langkahkan kakiku
Ku ketuk pintuMU,
Ku hempaskan sajadah kosong dihadapanku
Dingin,,ya memang dingin
Karena inilah yang ku cari
Lihatlah!!
Kau penuh saksi memandangku
Ku penuh sayu memandangMU
Air mataku tiada bearti dihadapanMU
Ku ingin menemuiMU,
Ku ingin menjadi kekasihMU
Lihatlah!
Kini sorban dariMU tlah menutupku
Menutup diriku dari manisnya dunia
Menutup jiwaku penuh makna
Menutup bungaku dari panasnya dunia
Iya,,ini sorban.dariMU
Lihatlah!
Kumulai bercerita lewat hatiku padaMU
Ketika perempuan-perempuan dari langit menemuiku
Kuingin beranjak dari sujudku
Kuingin bersanding bersamanya
Namun,,KAU katakan jangan
“Ini belum waktumu”
Ketika do‘a do‘a.tiada pernah sayu
Ketika tembang-tembang syurga masih bersahutan
Aku akn tetap pada sujudku
Sujudku padaMU,
Jua setia pada sorbanku
Sorban yang KAU berikan untukku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar