Senin, 24 Maret 2014

Antologi Pertamaku

Alhamdulillah,:)
Telah terbit antologi pertamaku dalam proyek keroyokan "My Collection" yang diadakan oleh Mbak Nieyy Nur Hanifah. Semoga ini menjadikanku lebih semangat lagi, meski bary terjun ke dunia kepenulisan.

Nawaitu,,

Selasa, 19 November 2013

**KATA MUTIARA 7 PETALA CINTA

Assalammualaikum Cinta

Waalaikumsalam Rindu

Duhai bakal imamku
Jangan biarkan hadirmu sekejap mata
dan jangan biarkan kebersamaan kita hanyalah sementara

Sesungguhnya
Jika tidak kerana kurniaan Allah dan rahmat dari-Nya
nescaya tidak ada seorang pun daripada kamu yang bersih
Iaitu bersih daripada perbuatan keji dan mungkar selama-lamanya

Mendalam sungguh cinta Allah kepada hamba-Nya

Sebab itulah Cinta bukan MELEMAHKAN tapi MENGUATKAN

dan Cinta juga bukan MENYEDIHKAN tapi MENGGEMBIRAKAN kita..

Di antara 7 petala langit dan 7 petala bumi ada 7 petala cinta

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku
Tiada yang lebih baik daripada pilihan Tuhan
Mungkin kebaikan itu bukan pada yang terpilih
Tetapi pada jalan yang Kau pilih
Semoga Cinta ini bukanlah sebuah nasib..

Jumat, 15 November 2013

SENJA DISUDUT RUMAHMU

Pada pendar senja yang menipis
Tertinggalkan jingga yang manis dpinggiran malam
Bersama senyuman yang menjelma
Ingin menggapai lentera yang menanti

Kulangkahkan kakiku menuju rumahMU
Di iringi tembang dzikir juga tabuhan gendang
Bersama nyanyian dari syurga,
Mengajakku untuk menjemput itu
Satu jangkah ku langkahkan kakiku
Ku ketuk pintuMU,
Ku hempaskan sajadah kosong dihadapanku
Dingin,,ya memang dingin
Karena inilah yang ku cari

Lihatlah!!
Kau penuh saksi memandangku
Ku penuh sayu memandangMU
Air mataku tiada bearti dihadapanMU
Ku ingin menemuiMU,
Ku ingin menjadi kekasihMU

Lihatlah!
Kini sorban dariMU tlah menutupku
Menutup diriku dari manisnya dunia
Menutup jiwaku penuh makna
Menutup bungaku dari panasnya dunia
Iya,,ini sorban.dariMU

Lihatlah!
Kumulai bercerita lewat hatiku padaMU
Ketika perempuan-perempuan dari langit menemuiku
Kuingin beranjak dari sujudku
Kuingin bersanding bersamanya
Namun,,KAU katakan jangan
“Ini belum waktumu”
Ketika do‘a do‘a.tiada pernah sayu
Ketika tembang-tembang syurga masih bersahutan
Aku akn tetap pada sujudku
Sujudku padaMU,
Jua setia pada sorbanku
Sorban yang KAU berikan untukku

Sabtu, 03 Agustus 2013

SEUNTAI BUNGA CINTA

Sebening embun yang tetesannya masih tersisa diubun
Seharum kasturi yang tanpa meninggalkan bekas
Sehangat mentari yang sinarnya selalu menjemputku
Menghujani setiap relung hati diantara celah-celahnya
Menyusup perlahan dari sebuah nama
Terukir jelas itu adalah KAU.

Biar saja aku menikmati sujud pagiku
Bersama sebuah nama dalam dada
Juga seuntai bunga cinta yang kurasa
Sebab beginilah caraku menikmati rindu ini
Berjejer dalam latarnya jiwa

Seuntai bunga cinta yang kusebut itu dirimu
Merasuk dalam setiap kalimat puisiku
Agar tak terselip satu huruf didalamnya
Yang terukir itu adalah tentang kita
Sebab aku ingin menuntaskan cerita tentang sang bunga
Yang merinsukanmu dalam seuntai bunga cinta

Jumat, 02 Agustus 2013

SYAHDUNYA RINDU

Senja yang mulai merangkul sang malam
Terbias terakhir percikan cahaya
Menampakan kilatan jingganya yang menyentuh hati
Mengingatkanku pada syahdunya hadirmu dalam hidupku

Hanya dalam pekatnya malam ku mampu mengulangnya kembali
Terdiam,,
Namun aku harus berteriak dalam hati

Namamu yang dulu selalu terukir dalam ingatanku
Tercipta syahdunya dalam karyaku

Bungapun berduri tlah berlabuh pada sang putik
Tergenggam erat pada jemari agar takkan pudar
Namun terasa sakit semakin aku genggam
Semakin perih yang aku rasakan
Begitulah rindu ini hadir untukmu

Satu yang tak kan pernah mati
Ini adalah rinduku pada syahdunya hadirmu

Ayah bunda,,
Salahkah jika aku ingin syahdunya kata yang dulu
Peluk aku sekejap agar tak serapuh kayu saujana

Tuhan,,
Haramkah aku merasakan syahdunya kerinduan yang membekas dihati
Syahdunya dendangan cerita cerita skenario bak sandiwara dalam romeo dan juliet

Tuhan,,
Peluk ak sekejap
Agar air mata ini berhenti tak bergulir
Atas sengsaranya aku menikmati sendiri kesyahduan merinduinya yang tak pernah termiliki

HUJAN KATA

Hujan,,
Tunggu sebentar,,
Jangan kau teteskan rintikmu pada kepalaku
Yang sejak tadi mengingat kenangan yang tercecer

Karna rintikmu akan menggenangkan lebih dalam lagi
Biar saja perlahan aku sapu dari memory ingatanku

Hujan,,
Sebentar saja aku ingin cerita padamu
Tentunya bukan apa apa buatmu
Yang terkadang air mata ini tersaju
Kadang canda yang renyah tersuapkan
Dalam irama lagu kenanganku disini

Sekejap saja aku mohon,,
Agar aku bisa memanggil tuan yang sejak tadi terdiam disudut dinginmu
Ingin aku genggam erat jemarinya
Dan ku kecup keningnya lewat swara guyurmu

Namun,,
Ia hanya bayang saja yang aku tunggui
Yang terindui tak pasti

Ceritaku padamu hujan
Sudah cukup untuk aku bisikan padamu
Lanjutkan kembali derasnya rintikmu
Agar semua kenangan itu tersapu dengan terpaan anginmu

Minggu, 28 Juli 2013

SEBERKAS HATI YANG TERLUKA

Menyapa senja adalah caraku merinduimu
Mengecup kemuningnya adalah caraku mencintaimu
Biasan merah saganya adalah permadani lara untukku

Rindu ini milikmu,,
Cinta ini untukmu,,
Namun biar luka ini jadi milikku dan hanya untukku
Karna masih kucium segar wangi luka

Seberkas hati yang luka
Aku titipkan pada senha
Agar ia terbenam bersamanya
Tertiup angin yang hilang entah kemana
Biar nyeri dihati tak kurasa jua

Hingga aku tahu
Akan terganti oleh mentari
Yang selalu mengetuk jendela hat
Mengganti seberkas hati yang luka
Dengan senyum cintaNYA yang kurindui